Interseksi Dua Hati


Kamu pikir kamu siapa untuk hidup ini ?!
Hanya bisa berpegang pada tali-tali yang rapuh
Sedikit saja guncangan bisa membuat kita jatuh
Hilang di dalam takdir kita sendiri
Mencari tempat untuk bergantung, menyandarkan diri
(Helistia, Bukan sebuah Takdir)



Intermezo bentar.
setelah lama ga nulis karena harus melewati ujian dan
sekarang hendak menghadapi SNMPTN, entah feel nulis gue
masih ada apa ga.
apa lagi pas gue nulis ini, gue lagi di ambang kegalauan
akan FILSAFAT, banyak pertanyaan di otak gue tentangnya.
filsafat itu apa ya ? kerjanya gimana ? terus
knp ada orang yg masuk filsafat ? Mbak Dian Sastro
aja filsafat. tp yasudahlah biarkan itu jadi teka-teki
di hidup gue.

Setiap manusia, entah siapapun itu dimanapun itu
pasti pernah terlahir menjadi manusia kecil yang suci, yang belum berdosa.
dalam otak gue timbul pertanyaa.. Suci kah ?!
bagaimana dengan mereka yang terlahir dari rahim seorang
ibu tak berayah ? apakah inisial "Anak Haram" merenggut kesuciaannya ?
entah siapa yang harus di persalahkan ? wanita dan pria yang mengaku saling mencinta ?
cinta yang salah ? karena cinta dan buah cintalah "AKU" terlahir.

Sekarang gue tau kenapa otak di taro lebih atas dibanding hati, 
karena harusnya kita lebih mengutamakan rasional dibanding perasaan.
cobadeh lo pikir lagi, apa itu perasaan cinta yang selama ini di agung-agungkan ?
bener itu cinta ? ya kalo emang bener, gue dapet 1 kesimpulan dari hal itu
"pria + Wanita + cinta = janin"
kenapa gue tulis janin ? karena belum tentu janin
itu kelak bakal beranjak jadi bayi.
entah karena aborsi atau apalah.
tapi yang jelas mereka mengakui melakukan itu karena CINTA.

Masa sekarang yang gue liat, banyak cewek cowok yang
menggembar-gemborkan cinta mereka, tapi ternyata
di seberang nan jauh di sana masih saja ada
Manusia yang "BELUM" dapetin cintanya dan banyak
alasan kenapa mereka ga dapetin itu.
tapi kebanyakan sih bilang karena mereka kurang pede
buat bisa jatuh cinta. haha #bahasa gue ga bgt
miris emang, tapi sekali lagi musti lo inget !!
hidup itu pilihan, lo yang nentuin jalan hidup lo.
dan satu hal yang gue kutip dari tulisan seseorang
"Menyerah berarti menunda masa senang pada masa datang" :)








"BIARKAN MEREKA TETAP SUCI SELAGI MEREKA BISA MENJADI MANUSIA YANG LEPAS DARI DOSA"



0 komentar :

Posting Komentar